Tips Meningkatkan Pageview Blog Hingga 50,4% - NOTE-IQBAL26

Sumber foto : https://www.adamriemer.me/wp-content/uploads/2014/08/increasing-pageviews-with-analytics-e1408209145420.jpg

Pageview yang tinggi merupakan indikasi positif kesehatan blog. Artinya pengunjung menikmati konten-konten yang kita sajikan sehingga mereka membuka lebih banyak halaman.
Tapi mungkin Anda bertanya, “Bagaimana cara meningkatkan pageview blog dengan cepat?
Pengunjung blog Anda memang banyak. Tapi mereka hanya melihat satu atau dua halaman saja, kemudian pergi meninggalkan blog begitu saja. Tentu ini bukan sesuatu yang Anda harapkan.
Dalam banyak kasus, webmaster tidak tahu masalahnya sehingga tidak ada perubahan signifikan pada jumlah penayangan.

Oleh karena itu, di postingan kali saya akan memberitahu cara meningkatkan pageview blog. Anda tinggal mengikuti panduan ini dan akan melihat pageview Anda meningkat hanya dalam 60 hari.

1. Konten Berkualitas
Gambar terkait
 Sumber Gambar: http://www.aiddition.com/wp-content/uploads/2018/09/Gest%C3%A3o-de-tempo.png
Korelasi antara kualitas konten dengan jumlah pageview akan berbanding lurus. Semakin baik kualitas konten yang Anda publikasikan, hampir bisa dipastikan pageview akan meningkat secara otomatis.
Skenario sederhana yang biasa terjadi seperti ini :
Jika ada pengunjung yang datang ke blog, entah itu berasal dari mesin pencari atau link yang Anda tanam di forum, atau melalui sosial media, maka mereka akan mendarat di salah satu postingan Anda. 
Disinilah takdir blog Anda ditentukan.
Pengunjung akan menilai Anda dari satu postingan saja. Kalau konten pertama yang dibaca tidak mengesankan atau terlalu buruk, pengunjung akan pergi tanpa membuka halaman lainnya. Bagian buruk lainnya, pengunjung tersebut akan mengingat nama domain Anda dan jika ia menemukan link blog Anda di mana pun (termasuk di hasil pencarian), ia tidak akan melakukan klik karena kesan pertama yang buruk.
Itulah mengapa hanya sebarkan konten-konten terbaik Anda agar kejadian di atas tidak terjadi.
Agar kita dalam persepsi yang sama, setidaknya konten berkualitas memiliki ciri berikut :
  • Artikel harus Orisinil – Orisinilitas adalah jaminan kualitas. Jika tidak orisinil, maka lebih baik mencari ide lain.
  • Artikel Tidak Bertele-tele – Konten berkualitas bukan pada panjang atau pendeknya, tetapi pada efektivitasnya menyampaikan informasi.
  • Menggunakan Kata-Kata Sederhana – Jangan terlalu banyak jargon atau kata ilmiah jika tidak benar-benar terpaksa.
  • Ditulis secara Sistematis – Selain memudahkan pembaca memahami informasi, tulisan sistematis yang terstruktur menghindarkan pembaca dari kebosanan.
  • Menggunakan Bahasa Indonesia yang Benar – Jangkauan pembaca lebih luas dibanding dengan menggunakan bahasa gaul atau bahasa daerah. Pastikan Bahasa Indonesia Anda sudah baik dan benar.
  • Artikelnya Enak Dibaca – Artinya kontennya nyaman untuk dibaca. Tidak berputar-putar alias fokus pada topik yang dibahas.
  • Artikel Sesuai Stardar SEO – Menulis di web harus sesuai standar SEO. Kalau tidak, maka konten Anda tidak akan mampu bersaing dengan tulisan bloger lain. (Anda bisa membaca tulisan Rohadi Right “15 Cara Menulis Artikel SEO Friendly”)
Saat Anda mampu menulis sesuai standar kualitas di atas, maka Anda tinggal menunggu dan berlanjut dengan cara- cara lain setelah poin ini untuk meningkatkan pageview blog Anda.

Tips Menciptakan Konten Berkualitas

Tidak ada shortcut untuk menciptakan konten berkualitas. Satu-Satunya jalan yang tersedia adalah terus berlatih menulis sesering mungkin.
Jangan anggap remeh. Kemampuan menciptakan konten berkualitas lebih utama dibanding SEO. Tanpa konten berkualitas, sehebat apapun ilmu SEO, Anda akan kalah bersaing dengan bloger lain karena faktor penentu peringkat adalah User Experience, di mana konten merupakan ujung tombak untuk memuaskan pengunjung.
Jika Anda masih merasa kualitas konten Anda masih buruk, jangan khawatir. Nikmati saja prosesnya. Saya sendiri terus menulis selama lebih dari 24 bulan terakhir dan masih terus berlatih untuk meningkatkan kemampuan menulis ke level yang lebih tinggi. Jadi, terus berusaha dan pantang menyerah.

2. Fokus Menciptakan Konten Evergreen

Hasil gambar untuk Content Evergreen
Sumber Gambar : http://www.klikmania.net/wp-content/uploads/2016/02/evergreen-content-min.png
Jangan mengikuti strategi situs-situs besar yang berlomba menciptakan konten-konten yang sedang trend. Mereka punya banyak tim sehingga mudah melakukannya. Tapi bloger yang bekerja sendirian, lebih baik mencari celah dengan berfokus menciptakan konten-konten evergreen.
Menurut Wordstream, konten evergreen adalah konten SEO yang secara terus menerus relevan dan tetap “Fresh” untuk pembaca. Maksudnya kontennya akan tetap relevan untuk waktu lama setelah dipublikasikan.
Benjamin Brandall mampu meningkatkan pageview hingga 468% menggunakan strategi konten evergreen.
Sedangkan saya sendiri, sejak pertama membangun Note-iqbal26, saya berfokus menciptakan konten-konten evergreen. Ini merupakan resep yang tidak boleh ditinggalkan jika ingin mendapatkan pageview yang lebih tinggi. Logikanya sederhana, selama konten-konten lama tetap mendapatkan trafik, dengan asumsi Anda terus menciptakan konten berkualitas seperti di poin pertama, maka otomatis pageview akan menanjak naik dengan sendiri.
Satu-Satunya yang harus diperhatikan adalah jangan pernah menulis konten yang sudah banyak dibahas oleh bloger lain. Tugas Anda satu-satunya adalah ciptakan konten yang lebih baik dari konten yang sudah ada
Jika Anda tidak bisa, maka lebih baik mencari topik lain yang mampu Anda tulis dengan lebih baik dibanding dengan bloger lain.

Cara Mengoptimalkan Strategi Ini

Anda tidak bisa menerbitkan konten evergreen dan berharap pageview naik dengan sendirinya secara ajaib. Konten evergreen sangat cocok diterapkan jika Anda menggunakan SEO sebagai ujung tombak menjaring pengunjung.
Percuma saja Anda menerapkan konten evergreen jika kontennya tidak mampu tampil di halaman pertama Google. itulah mengapa Wordstream menyebut sebagai konten SEO.
Menerapkan strategi konten evergreen butuh kerja keras. Dari memilih kata kunci yang paling banyak dicari, hingga menciptakan konten, dan kemudian mengoptimalkannya agar mampu bersaing.
Tapi hasil yang didapat akan sangat luar biasa jika berhasil. Satu saja konten Anda yang mampu tampil di halaman pertama, maka akan terus mendatangkan pengunjung. Tentu saja, semakin banyak pengunjung, jika konten Anda berkualitas, mereka akan terus membuka halaman di blog Anda.
Jika Anda hanya mengandalkan blogwalking dan sosial media untuk menerapkan strategi konten evergreen, Anda akan berakhir dengan kegagalan. Anda bisa mengakses “Cara Belajar SEO dengan Mudah” jika masih tidak tahu banyak tentang SEO.

3. Popular Post, Related Post, dan Latest Post

Hasil gambar untuk Popular Post
Sumber Gambar : http://www.jurnalweb.com/wp-content/uploads/2016/09/popular-post.png
Dalam mendesain blog Anda, sebaiknya Anda juga memasang popular post dan latest post di bagian sidebar atau footer. Dan memasang related post di bagian bawah setelah postingan. Ini akan membuat postingan-postingan yang muncul di popular postrelated post dan latest post mendapatkan klik dari pengunjung.
Mari kita bicarakan satu per satu.

Popular Post

Widget popular post akan menampilkan artikel-artikel populer di dalam situs. Masing-masing widget popular post memiliki pengaturan masing-masing tergantung dari script yang Anda gunakan.
Saya menggunakan widget popular post yang menampilkan postingan dengan pageview tertinggi untuk hari ini sehingga daftarnya akan berubah setiap hari.
Pertama kali menyadari widget popular post mampu meningkatkan pageview beberapa bulan lalu. Ketika itu saya mencoba memasang widget popular post dan tiba-tiba jumlah pageview konten yang tampil di widget menjadi lebih tinggi dibanding sebelum saya memasang widget tersebut.
Saya juga melihat situs besar seperti Copyblogger melakukannya. Menurut analisis sederhana saya, widget popular post memiliki sinyal menarik perhatian pengunjung. 
Mungkin pengunjung penasaran dengan artikel-artikel yang paling populer di suatu blog sehingga melakukan klik.
Sangat mudah mengaplikasikan cara ini dan tidak ada risiko negatif apapun. Jadi, apa yang Anda tunggu, pasang sekarang juga.

Related Post

Di masa sekarang hampir semua blog akan memasang script atau menggunakan plugins yang mampu menampilkan related post di bawah postingan. Kalau belum, maka Anda harus segera memasangnya.
Cara ini sangat efektif untuk meningkatkan pageview karena related post akan menampilkan postingan-postingan yang masih berkaitan erat dengan konten yang ditampilkan. Seperti halnya widget popular post, Anda bisa melakukan pengaturan manual agar related post hanya menampilkan postingan yang paling relevan dengan konten utama.

Latest Post

Widget latest post atau artikel terbaru akan menampilkan konten-konten terbaru dari blog. Hal ini akan memanjakan pengunjung untuk mengakses konten terbaru di blog Anda.
Sangat efektif jika dipasang di sidebar. Di masa lalu orang-orang harus mengklik tombol home untuk mengetahui konten-konten terbaru (menuju halaman utama dulu). Tapi semuanya menjadi lebih mudah di masa sekarang. Pengunjung tidak perlu lagi menekan tombol home, melainkan langsung melakukan klik di widget related post untuk langsung mengakses postingan terbaru di blog Anda.

Pesan penting 
: Usahakan untuk terus mengupdate blog dengan teratur. Karena biasanya orang malas membaca informasi dari blog yang sudah tidak diupdate lagi.

Cara Mengoptimalkan Related Post, Popular Post, dan Latest Post

Meskipun Anda memasang ketiganya sekaligus dengan desain paling cantik, itu tidak serta merta membuat pengunjung melakukan klik. Jika demikian, maka tidak akan pernah ada peningkatan pageview.
Triknya sederhana : Usahakan menggunakan judul yang menarik karena di popular post, related post, dan latest post hanya mampu menampilkan judul tanpa tambahan deskripsi apapun.
Sebagaimana kegiatan menulis konten berkualitas, menciptakan judul yang memikat dan mampu mendatangkan klik butuh latihan terus menerus. Anda harus terus belajar membuat judul sempurna yang mampu meningkatkan rasa ingin tahu. Jika berhasil, maka tidak ada yang bisa menghalangi Anda mendapatkan pageview yang lebih banyak.
Jika Anda masih pemula dan tidak tahu darimana mulai belajar membuat judul, Anda bisa mengakses “Template Judul yang Bekerja dengan Baik” atau tulisan Jeff Goins “5 Easy Trick to Help You Make Catchy Headlines”.

4. Pahami Pembaca Anda

Gambar terkait
Sumber  Gambar: https://previews.123rf.com/images/enotmaks/enotmaks1312/enotmaks131200017/24751134-flat-vector-illustration-of-web-analytics-information-and-development-website-statistic-vector-illus.jpg
Salah satu yang dapat saya pahami tentang blog adalah :
Ini bukan permainan seberapa banyak pengunjung yang bisa didapat hari ini dan kemudian merosot di esok hari, melainkan tentang menjaga pembaca setia. Jika saya juga bagus dalam mendatangkan pengunjung, maka jumlahkan dengan pembaca setia, maka akan didapat angka pengunjung yang lebih besar. Dan tentu saja, lebih banyak pengunjung, lebih banyak pageview.”
Blog Anda tidak akan berkembang jika tidak bisa menjaga pembaca setia. Oleh karena itu, seharusnya pageview akan terus meningkat setiap hari jika ada pengunjung baru dari mesin pencari yang ditambah dengan pembaca setia, benar?
Jadi, bagaimana agar pembaca setia tidak pergi ke pesaing? Sederhana, berikan apa yang mereka inginkan. Pergi ke dashboard dan lihat kategori dan tags yang mendapatkan klik dari pengunjung.

5. Optimalkan Internal Link

Gambar terkait
Sumber Gambar: http://www.solusiwebsitebandung.co.id/wp-content/uploads/2017/03/Strategi-SEO-Menambahkan-Link-ke-Sub-halaman.png
Saya merupakan fans internal link. Internal link memiliki fungsi-fungsi positif berikut :
  • Mengarahkan Pembaca ke Informasi Terkait – Karena link yang dibuat diletakkan di dalam konten secara manual, maka bisa dipastikan relevansinya sangat tinggi. Pembaca yang melakukan klik akan diarahkan ke konten lain yang masih berhubungan sehingga puas. Dengan begitu loyalitasnya akan semakin tinggi.
  • Keperluan SEO – Internal link berpengaruh positif bagi SEO sebuah postingan yang mendapat link. Lebih dari itu, kita bisa mengatur anchor text sesuai dengan kata kunci dengan konten sehingga akan sangat baik bagi konten-konten blog kita jika dilakukan secara teratur.
  • Memaksimalkan Konten-Konten Lama – Mungkin ada saat di mana Anda telah membuat konten berkualitas namun gagal duduk di halaman pertama Google. Jika merasa konten tersebut bernilai tinggi dan dapat membantu pengunjung memahami apa yang Anda sampaikan, maka membuat internal link merupakan keharusan.
Faktor lain yang membuat internal link akan bekerja dengan baik dan mendapatkan klik adalah karena pembaca telah mempercayai Anda. 
Mereka sudah familiar dengan hasil kerja Anda sehingga tidak ragu untuk melakukan klik untuk mendapatkan informasi yang masih relevan.
Tentu saja, semakin banyak internal link yang Anda buat, kesempatan mendapatkan klik akan menjadi semakin besar. 
Pastikan saja internal link Anda tidak terlalu dibuat-buat. Tanyakan kepada diri sendiri, “Jika saya memberi link ke artikel ini, apakah pembaca akan senang dengan informasi di sana?” Kalau iya, maka buatlah internal link.

FYI
, Menurut Neil Patel, link tidak akan terlalu sering mendapatkan klik (Biasanya 1-10%). Tapi semua link tersebut bermanfaat. Karena jika Anda menambahkan 10 link dalam setiap post, maka Anda akan mendapatkan ekstra pageview rata-rata antara 10-20% dari setiap pengunjung.
Itu merupakan angkan yang besar, bayangkan dari 10.000 pageview per bulan menjadi 11.000 atau 12.000, hanya dengan melakukan perubahan kecil.
Ketika saya membuat postingan, saya melihat tampilan tersebut. Tentu hasilnya akan berubah-ubah setiap bulan. Saya hanya kadang-kadang menulis berdasarkan statistik tersebut dan membuat postingan-postingan yang lebih relevan.
Karena klik tidak pernah berbohong. Pengunjung melakukan klik pada kategori atau pada tags karena mereka menginginkan konten-konten sejenis. Dan sebagai bloger, tugas saya untuk menyediakan konten-konten yang diinginkan pembaca meskipun saya tidak sering melakukannya.
Cara kedua bisa melihat dari engagement yang dihasilkan. Perhatikan berapa banyak pageview yang di dapat oleh konten-konten yang baru Anda terbitkan. Berapa banyak yang melihatnya?
Atau Anda bisa mengingat-ingat masa lalu. Konten seperti apa yang paling banyak mendapatkan komentar? Maka buat yang seperti itu.
Tentu masih sangat banyak cara untuk memahami pengunjung. Semakin baik Anda memahaminya, maka semakin besar jumlah pageview yang Anda dapatkan setiap harinya.

Kesimpulan

Hasil gambar untuk Kesimpulan
Sumber Gambar: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1ohrAHc4o7nd5kX6NU431OxfZYM8j1vNyDMyDOdHJwS5N28ighnwd4kpUryrAqLPO899uCdB-cKQHvh8gPAuu3AUa5jd85MicvJ2N3ddihF4XoTUmGuzIQ8kMvzY-O_OdbYwRa6axwVLo/s1600/kesimpulan.png
Meningkatkan pageview bukan ilmu roket. Dengan mengaplikasikan lima cara sederhana di atas saya mampu meningkatkan pageview hingga 50,4% dalam waktu 60 hari. Dan saya tetap optimis bahwa pageview akan terus mengalami beberapa peningkatan beberapa bulan ke depan.
Lakukan 5 cara di atas secara teratur dan Anda mungkin mendapatkan persentase pageview yang lebih besar mengingat saya hanya menggunakan blog gratisan. Dengan domain TLD, tentu hasil yang didapat akan menjadi lebih baik dari sekadar 50,4% saja.
Apakah Anda punya pengalaman menarik untuk meningkatkan pageview? Saya akan senang mendengar cerita Anda di kotak komentar.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama